Like

Selasa, 13 November 2012

I. 1. Langkah Awal...

Berhasil menyelesaikan kuliah D3 Perpajakan FISIP UI dan wisuda bersama adalah salah satu pengalaman hidup yang berharga.
Ki-Ka: Allan, Andhini, saya, Sovi, Saskia, Eric.

Dalam kamus hidup saya, setiap beberapa tahun, saya ingin berganti pekerjaan, suasana dan pengalaman. Tidak ingin stuck pada satu tempat yang membawa saya pada kebosanan dan menyesali hidup yang saya jalani. Sebagian orang mengatakan bahwa hidup itu adalah suatu pilihan, ada benarnya. Tetapi, tidak sebatas hanya menentukan pilihan, tetapi bagaimana kita berbesar hati menerima pilihan itu dan dengan sukarela menjalaninya tanpa beban.

Saya tidak tahu apa yang saya inginkan dalam hidup. Ingin menjadi apa, mau melakukan apa dan nanti akan bagaimana. Saat itu hanya berfikir bahwa saya sedang menjalani hidup. Contohnya saya berhasil menyelesaikan pendidikan dasar sampai menengah dengan tepat waktu. Setelah lulus sekolah, saya tidak tahu harus menlanjutkan bidang studi yang saya inginkan. Karena pada saat itu saya benar-benar tidak tahu. Orang tua berperan mengarahkan, tetapi lagi-lagi, kita sebagai orang yang akan menjalani kehidupan, harus mengetahui apa yang menjadi tujuan kita. Sialnya, saya tidak tahu.

Tidak lulus ujian UMPTN (sekarang apa, ya, namanya?), bukan akhir dunia. Lalu saya mencari alternatif fakultas dan jurusan yang menarik minat saya. Dan optimis mengikuti tes ujian masuk Diploma 3 Jurusan Perpajakan di FISIP Universitas Indonesia. Saya lulus tes dan mengikuti perkuliahan. Karena akhirnya harus dijalani, maka saya konsekuen menyelesaikan kuliah saya tepat waktu: selama 3 tahun.

Ilmu yang saya pelajari, toh, akhirnya berguna sampai sekarang dan ada hubungannya dengan pekerjaan yang saya tekuni pada akhirnya. Walaupun kurang sreg dengan bidang studi yang saya jalani, tetapi suasana kampus, teman-teman, dan mengikuti berbagai kegiatan yang saya ikuti sangat menyenangkan dan saya menikmatinya.

Girlfriends in D3 Perpajakan FISIP UI 1997 - 2000.
Ki-Ka Atas: Niken, Ade, saya, Andhini, Bintang, Saskia, Nike.
Ki-Ka Bawah: Mira, Sovi, Alia, Kiki.
Agar kebosanan keluar dari sarangnya, saya mencari kegiatan yang positif dengan bergabung di salah satu Unit  Kegiatan Mahasiswa (UKM) UI, yang bergerak dibidang tari. Disini saya menemukan keseimbangan antara belajar dan kegiatan yang menyenangkan sebagai kompensasi dan hiburan untuk bidang studi yang telah saya pilih.

Ternyata, saya tidak salah pilih kegiatan ekstra. Karena, berkat bergabung di Liga Tari ´Krida Budaya´ Universitas Indonesia, saya belajar banyak hal. Liga Tari tidak hanya mengajarkan teknik dan beragam tarian, tetapi juga tentang  cara berorganisasi, mengatur waktu, menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama anggota, rasa berbagi dan toleransi yang tinggi.

Bagi saya, kegiatan ini sebagai sekolah non formal, tentu selain pendidikan sopan santun yang diajarkan di rumah dan secara ilmu di bangku kuliah. Disini, saya bertemu banyak seniman hebat yang merupakan harta karun hidup budaya Indonesia. Malah, saya lebih banyak menghabiskan waktu di ruang latihan Balai Mahasiswa UI Salemba ketimbang wira wiri kuliah di Depok. Dan Liga Tari ini yang berperan dalam langkah saya ke depannya.
  • Untuk teman-teman angkatan D3 Perpajakan FISIP UI 1997 – 2000. You made my world so colourful.

Foto:
Koleksi Saskia (wisuda)
Koleksi Mira (cewe-cewek).

Cerita Lanjutan:
Liga Tari dan Misi Budaya tahun 2000
http://puruhita-journey.blogspot.mx/2012/11/i-2-liga-tari-ui-dan-misi-budaya-tahun.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar