Like

Selasa, 13 November 2012

V. 10. Transportasi Umum, Kamu Memang Juaranya!

Pose di stasiun bawah tanah, sebelum metro datang.

Yang membuat urusan beres di Paris adalah karena alat transportasi umum mendukung perjalanan dan mobilisasi kita. Kemacetan lalu lintas pasti ada dimana-mana, bahkan di seluruh kota di dunia. Tetapi, dengan alat transportasi yang sudah dibarengi perhitungan waktu, kita bisa tahu dan mengira-ngira waktu jarak tempuh dari rumah menuju tempat tujuan.

Misalnya jam berapa saya harus berangkat ke sekolah di pagi hari agar tidak terlambat. Transportasi umum di Paris memudahkan mobilisasi penduduknya dan membantu menghilangkan stres dengan kemacetan yang ada. Dengan sarana transportasi umum yang terbilang modern (walaupun ada kekurangan disana sini), Paris memperhitungkan kebutuhan penduduknya akan transportasi umum untuk membantu aktivitas warganya).



Ada aturan yang harus kita ketahui ketika kita memakai jasa transportasi umum. Contohnya bus dan kereta bawah tanah atau yang populer dengan sebutan ´Métro´. 

Untuk naik turun bus kota, ada pintu tertentu untuk naik dan turun. Biasanya, penumpang menaiki bus dari pintu depan. Kecuali jika bus-nya penuh, penumpang yang akan naik akan menunggu penumpang turun dari pintu belakang, lalu penumpang bergantian menaiki bus dan menempati tempat yang masih tersedia.

Asal jangan lupa memvalidasi tiket atau kartu pelanggan. Jika lagi sial ketika ada pemeriksaan mendadak, kita bisa dikenakan denda 30 kali lipat dari harga tiket. Saran saya, sebaiknya kita membayar tiket. Selain menunjukkan kesopanan sebagai warga negara asing yang mematuhi peraturan negara yang kita tinggali juga menunjukkan kualitas diri kita sendiri yang menghormati peraturan yang berlaku di negara itu.

Sedangkan untuk naik dan turun transportasi kereta bawah tanah, ada juga aturannya. Bagi para penumpang yang ingin menaiki kereta, sebaiknya memberikan jalan dan kesempatan kepada penumpang yang akan turun terlebih dahulu. Sikap antri, sabar dan tahu diri ditunjukkan oleh masing-masing individu. Tak jarang mereka beradu pendapat jika ada penumpang yang tidak sabar ingin menaiki kereta namun menghalangi penumpang lain yang ingin turun.

2 komentar: