Like

Minggu, 31 Maret 2013

X. 8. Mengunjungi Pegunungan Dieng

Masih ingat cerita perjalanan nyekar ke makam leluhur ke Yogyakarta, Prembun, Gombong dan Wonosobo? Nah, dalam perjalanan ke Wonosobo dan kami menginap semalam di kota sejuk ini, kami menyempatkan diri ke Pegunungan Dieng di pagi  hari, sebelum nyekar.


Kami memang sengaja berangkat pagi-pagi sekali menuju Dieng dari Wonosobo dengan menumpang bus umum. Jarak tempuh tidak sampai 1 jam.

Menurut sejarah, Dieng adalah tempat berkumpulnya para dewa. Pada zaman dahulu, dataran tinggi dianggap tempat suci para dewa. Kebetulan sekali secara geografis, Dieng terletak di dataran tinggi, yang tingginya 2000 meter di atas permukaan laut.

Pegunungan Dieng ini dikelilingi oleh gunung vulkanik yang masih aktif, bertetanggan dengan gunung kembar Sindoro-Sumbing.

Candi-candi di Dieng. (Atas dan Kiri Bawah): Candi Arjuna. (Kanan Bawah): Candi Bima.

Cuaca Dieng di pagi hari cukup dingin dan menusuk tulang. Kami tidak siap pakaian hangat, tetapi tetap bersemangat mengunjungi beberapa kompleks candi, yaitu Candi Arjuna dan Candi Bima.

Dengan menumpang ojek di pengkolan di dekat halte bus, sang ojek mengantar kami ke Telaga Warna yang benar-benar apik. Karena kami mengunjunginya di pagi hari, kabut menyelimuti seakan baru bangkit dari telaga.

(Atas): Telaga Warna. (Bawah): Kawah.

Lalu kami mengunjungi salah satu kawahnya. Kawah ini cukup aman untuk dikunjungi. Dieng itu sangat luas dan banyak sekali kawah-kawah yang bisa dikunjungi tetapi ada beberapa yang berbahaya dan mengandung racun.

Karena kami tidak mempunyai banyak waktu, akhirnya kami harus kembali ke Wonosobo sesuai tujuan semula: nyekar ke makam leluhur yang letaknya tak jauh dari tengah kota dan terletak juga di dataran tinggi.

(Atas): Letak geografis Dieng. (Bawah): Landscape Dieng dan tanaman kentang.

Dalam perjalan menuju Wonosobo, kami melihat hamparan hijau di depan mata dan perkebunan kentang. Dieng memang terkenal dengan salah satu penghasil kentang terbesar.

Suat saat kami akan kembali lagi mengunjungi Pegunungan Dieng yang indah.

Dieng, awal tahun 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar