Like

Jumat, 29 Maret 2013

IX. 12. Amerika Latin: Bersantap di Restoran, Jangan Lupa Memberikan Tip


Penjelajahan ke negara-negara Amerika Latin, tidak hanya melihat dan mengunjungi tempat-tempat menarik, berbaur dengan penduduk lokal serta mengenal tradisi dan kebiasaan setempat. Hal-hal kecil namun berguna juga memberikan dampak pelajaran berharga bagi saya.

Contoh kecil namun berharga adalah tentang tata cara dan etik bersantap di restoran. Baik itu restoran atau kantin murah, restoran sederhana yang menyediakan menu masakan lokal sampai restoran mewah yang menyediakan menu gastronomi.

Menunggu penerima tamu restoran melayani

Ketika akan masuk di sebuah restoran, tentu ada penerima tamu yang menyambut kita dengan menanyakan untuk berapa orang dan memilih daerah merokok atau tidak. Kemudian si penerima tamu akan mengantar kita sampai kepada meja yang sesuai dengan kriteria kita.

Kemudian akan ada pelayanan yang akan melayani kita dan biasanya setiap pelayan sudah ditugaskan untuk melayani beberapa meja. Si pelayan akan menawarkan memesan minuman terlebih dahulu, kemudian dia akan menjelaskan jenis minuman spesial ala restoran yang tidak ditemukan di tempat lain.

Setelah itu, dia akan menjelaskan menu yang juga tersedia khusus di hari itu atau di bulan itu. Nah, ini kesempatan kita untuk bertanya dan merasakan masakan khusus ala restoran dari menu biasanya.

Ilustrasi restoran di negara-negara berbeda.

Penting! Pemberian tip

Lain di Eropa, lain di Amerika Latin untuk tagihan menu yang kita konsumsi di restoran. Sewaktu saya tinggal di Paris, harga menu di restoran sudah termasuk pajak dan pelayanan. Jika kita ingin menambahkan tip sebelum meninggalkan meja, bukan suatu keharusan. Tidak meninggalkan tip tidak apa-apa.

Lain dengan di kebanyakan negara-negara Amerika Latin, yang sebagian besar tidak memasukkan jasa pelayanan di menu mereka. Jadi di akhir tagihan, biasanya kita diharuskan menambah beberapa persen dari total menu yang kita konsumsi. Hal ini dikarenakan para pelayanan mendapatkan gaji tambahan dari tip pelanggan restoran.

Sewaktu di Brazil, kita diharuskan memberikan tip 10% dari total tagihan makanan dan minuman yang kita konsumsi. jika ingin memberikan lebih dari 10%, ya tidak apa-apa juga.

Lain lagi sewaktu saya berada di Santa Cruz de la Sierra, Bolivia. Kita diwajibkan memberikan tip minimal 20% dari total yang dikonsumsi. Harga makanan dan minuman tidak semahal di Brazil, jadi memberikan tip 20% menurut saya pantaslah. Dan karena juga gaji murni pelayan didapat dari tip pelanggan.

Sedangkan di Venezuela, tip pelayanan restoran harus 12% dari total tagihan. Hal ini juga karena harga menu tidak termasuk jasa pelayanan. Pengalaman saya selama tinggal di Caracas, pelayanan mereka tidak memuaskan dan seenaknya. Jadi, kalau memberikan tip 12% dari total yang saya konsumsi, kok, kayaknya nggak rela banget dengan pelayanan yang diberikan. 

Saya pernah mempunyai pengalaman tidak mengenakkan ketika bersantap di salah satu restoran di Caracas. Pesanannya lama sekali datangnya. kira-kira 1,5 jam dari waktu minuman diantarkan. Pelayanan mereka juga tidak baik sama sekali. Saya pun protes tetapi tidak dihiraukan. Pada saat tagihan datang, saya tidak menyertakan pemberian tip 12% dari total yang dikonsumsi. Tahukah Anda? Saya dikejar oleh manajer restoran dan dia berbicara sangat keras. Sayapun menjawab bahwa pelayanan tidak baik dan saya menunggu pesanan selama 1,5 jam. Dan saya sama sekali tidak puas dan para pelayan tidak layak mendapat tip. Walaupun kesal, si manajer menerimanya. Sebenarnya, kasihan juga, sih, mereka tidak saya berikan tip. Tapi biar saja, deh, menjadi pelajaran buat mereka agar melayani konsumen lebih baik lagi. Kalau tetap memberikan tip, tidak mendidik mereka, kan?

Sejak kejadian tidak mengenakkan itu, ada baiknya, sih. Saya jadi jarang pergi ke restoran dan jadi belajar memasak. Prinsip waktu itu: menu biasa saja, pelayanan kurang baik dan mahal membuat saya berpikir dua kali untuk pergi ke restoran.

Lain di Brazil, Bolivia dan Venezuela, saat ini saya menetap di Mexico. Di  sini, tip pelayanan restoran berkisar antara 10 – 15%. Bahkan jika pelayanan sangat memuaskan, para pelanggan tak segan-segan untuk memberikan tip 20% dari total tagihan.

Sedikit tambahan…

  • Sebaiknya menunggu si penerima tamu mencari meja, kemudian mengantarkan kita menuju meja yang  sesuai dengan kriteria. Hal ini berlaku untuk jenis restoran dengan kelas apapun (murah, sederhana, sampai mahal)
  • Tidak main masuk dan asal duduk tanpa menghiraukan si penerima tamu karena akan merugikan diri kita sendiri. Misalnya akan mendapatkan pelayanan  yang buruk selama bersantap. Nggak mau, kan?
  • Biasanya kita dilayani oleh 1 orang pelayan tetap. Masing-masing restoran mempunyai aturan tugas setiap pelayanan melayani beberapa meja. Jadi, kalau kita membutuhkan sesuatu, tunggu sampai kita melihat pelayan yang melayani kita. Jangan asal panggil pelayan yang lagi lewat karena akan mengacaukan pelayanan dan pesanan.
  • Jika kita membayar tagihan menu menggunakan kartu, sebaiknya tip dipisah dengan dibayar tunai untuk memudahkan mereka memisahkan tagihan restoran dan tip untuk para pelayan.
  • Jadi…jangan lupa, ya, menambahkan minimal 10% dari total tagihan jika suatu saat Anda berkunjung ke negara-negara Amerika Latin.
Buen Provecho!


Etika makan di restoran, Amerika Latin, Juli 2007 – saat ini..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar