Like

Minggu, 17 Maret 2013

IX. 1. Dikelilingi Cowok-cowok Latin yang Baik Hati Membantu Meringankan Pekerjaan Saya...


Kalau Anda mengikuti cerita saya mengapa saya bisa tiba dan terdampar (atau mendamparkan diri lebih tepatnya) di negara-negara amerika latin, seperti Brazil, Suriname, Paraguay, Bolivia, Colombia dan Venezuela, sebenarnya saya bukan sengaja traveling atau plesiran, melainkan mengurus kontener yang tiba di pelabuhan negara tujuan yang berbeda untuk mengikuti pameran produk di setiap kota berbeda di negara-negara amerika latin. Tentunya tidak mudah pekerjaan yang saya lakukan ini. Tetapi karena saya menyukai, maka seberat apapun kejadian di lapangan, tetap terasa ringan.

Mereka yang berjasa meringankan pekerjaan saya.

Di bab ni, saya ingin berbagi cerita dan berterima kasih kepada mereka yang telah membantu pekerjaan saya yang sungguh gila dan kadang susah dimengerti. Ya, begitulah. Efeknya, kan, saya jadi plesiran dan mengenal negara-negara amerika latin. Lebih jauh lagi, menjadi mengerti dan memahami kondisi mereka di lapangan dan berbaur untuk urusan pekerjaan.

Bahasa tentu menjadi persoalan karena saya tidak menguasai bahasa portugis dan spanyol pada waktu itu. Di negara-negara amerika latin, kebanyakan dari mereka tidak berbahasa inggris. Tetapi saya tetap percaya diri kontak dengan mereka melalui hati dan tetap nekat menggunakan bahasa inggris dan prancis yang saya kuasai. Berkat komunikasi ala tarzan, semua urusan lancar saja.

Pekerjaan saya sebenarnya lebih cocok dilakukan oleh laki-laki, makanya sekeliling saya adalah laki-laki. Nggak percaya? Coba tengok dari foto-foto ini.

Di Santa Cruz de la Sierra, saya berfoto dengan para lelaki ganteng ini yang bertanggung jawab dengan barang keluar dan masuk di tempat pameran. Tentunya saya harus sopan dan berbaik hati dengan mereka karena mereka yang menjaga barang-barang seluruh peserta pameran dan harus hati.hati jangan sampai barang tersebut hilang atau rusak.

Kemudian di Sao Paolo dan Mato Grosso do Sul, Brazil, mereka para lelaki adalah teman-teman peserta internasional yang berasal dari negara berbeda. Mereka juga baik hati dan saling membantu.

Yang paling heboh adalah sewaktu saya di Caracas, Venezuela. Orang-orang yang membantu saya ini benar-benar dari awal barang tiba di pelabuhan, lalu diangkut ke gudang sampai mengantar barang ke tempat pameran. Bayangkan tanpa bantuan dari mereka, mana bisa saya melakukannya sendiri?


Mereka yang membantu di Manizales, Colombia.

Yang tak kalah berkesan adalah di Manizales, Colombia. Selain para lelakinya ganteng dan baik hati, mereka juga ringan tangan jika kita memerlukan bantuan. Tak lupa juga adalah para petugas keamanan. Selama pameran berlangsung, fungsi mereka adalah menjaga keamanan dan kelancaran acara.

Kalau dilihat lagi, betapa banyak orang baik di sekeliling saya yang memudahkan pekerjaan ini. Jadi saya tidak merasa beban dan tidak merasa sendirian ;)


Di negara-negara ini pameran yang paling banyak saya ikuti.

Foto peta: google maps.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar