Like

Minggu, 30 Maret 2014

XIII. 26. Mexico (25): Berkelana ke Piramida Teotihuacán

Siapa yang tidak kenal dengan Mexico? Negeri ini terkenal dengan penghasil tequila, musik Mariachi, penghasil telenovela dan tanaman kaktus serta tentu saja ramalan Bangsa Maya yang meramalkan dunia akan berakhir 21 desember 2012. 

Juga bangsa Aztec yang terkenal dengan budaya pada zaman Hispanik-Amerika. Menurut beberapa sumber, ramalan bangsa Maya akan akhir dunia ini, tidak berarti dunia akan hancur lebur dan tak ada kehidupan lagi. Melainkan mereka menganggap bahwa hidup ini seperti siklus , seperti pergantian 4 musim setahun. Benarkah? Hanyalah waktu yang akan menjawabnya.

Selain itu, Mexico juga memiliki peninggalan sejarah yang kaya dan beragam, tersebar dari utara sampai selatan. Untuk mengenalnya lebih dekat, saya mengajak Anda untuk berkelana ke kota Teotihuacán, dimana terdapat Piramida, yang terletak di utara kota Mexico, yang berjarak kurang lebih 50 km dari ibukota yang dapat ditempuh 1 jam dengan kendaraan. Piramida yang terkenal dengan sebutan nama kotanya, Teotihuacán, dinobatkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Kemanusiaan pada tahun 1987.

Sejauh mata memandang kompleks Piramida Teotihuacán. Luas sekali, ya....

Menurut sejarah, Teotihuacán, berasal dari bahasa Aztec Nahuatl, atau ciudad de los dioses dalam bahasa spanyol atau yang artinya adalah kota para dewa. Kompleks Piramida ini sudah berdiri jauh sebelum bangsa Aztec berhasil menguasai kota ini, yaitu kira-kira 200 tahun SM. Sedangkan kejayaan bangsa Aztec (menurut sejarah) berada di puncaknya pada abad ke 14 – 16. Bangsa Aztec menganggap bahwa kompleks Piramida Teotihuacán adalah yang terpenting pada masanya.

Kompleks Piramida ini sangat luas. Saya tidak bisa menyebut luas persisnya. Sejauh mata memandang menurut orang awam, yang ada hanyalah barisan batu-batu berjejer rapi dengan ukuran dan luas yang berbeda. Tentu saja, saya membutuhkan panduan untuk mengenal kompleks Piramida ini, walaupun tidak perlu mengunjungi satu persatu. 

Di antara puluhan piramida yang berhasil ditemukan, ada 2 Piramida yang penting dikunjungi, yaitu : Pirámide del Sol (Piramida Matahari) dan Pirámide de la Luna (Piramida Bulan), serta Templo de Quetzalcoatl (kuil Ular berbulu) yang berada di kompleks Ciudadela atau Citadel. Pastinya kita akan melalui jalanan utama, La Calzada de los Muertos/Avenue of the Dead, yang menghubungkan Ciudadela dengan piramida-piramida yang tersebar di kompleks Piramida Teotihuacán.

Ciudadela dan Kuil Quetzalcoatl

Kuil Quetzalcoatl dan Ciudadela berada dalam satu kompleks. Di sekeliling kuil, ada beberapa piramida kecil yang mengelilinginya. Pada masa lalu, Ciudadala mempunyai peranan penting sebagai pusat administrasi, rumah kepala suku dan tentunya meeting point.

Kuil Quetzalcoatl

Pirámide de la Luna (Piramida Bulan)

Salah tempat suci di kompleks piramida ini adalah Piramida Bulan. Piramida dengan ketinggian 42 meter ini terletak di ujung La Calzada de los Muertos/Avenue of the Dead. Di depan piramida, ada arena luas yang berbentuk segiempat yang di sebut Plaza de la Luna. Dulunya, tempat ini dijadikan tempat upacara penting. Tentu saja pengunjung boleh menaiki tangga untuk melihat keindahan sekeliling kompleks piramida ini. 

Piramida Bulan (Piramida de la Luna).

Pemandangan yang kita temukan adalah panjang dan lurusnya La Calzada de los Muertos/Avenue of the Dead. Ketika berada di atas Piramida, saya berkata dalam hati : Wow, saya berhasil melintasi jalanan panjang itu –yang menurut saya— kira-kira lebih dari 5 km !

Pirámide del Sol (Piramida Matahari)

Piramida Matahari terletak di La Calzada de los Muertos/Avenue of the Dead, di antara Ciudadela dan Piramida Bulan. Piramida ini adalah yang paling tinggi di kompleks Piramida Teotihuacán. Dengan ketinggian 63,5 meter dan ratusan anak tangga, Piramida Matahari merupakan salah satu piramida yang paling banyak dikunjungi dan dinaiki dan tentunya adalah piramida yang paling penting di antara yang lain. Sama seperti Piramida Bulan, Piramida Matahari juga merupakan tempat suci pada masanya.

Piramida Matahari (Piramida del Solo). Untuk mencapai tingkat tertinggi dibutuhkan stamina dan nafas yang kuat. 

Selama kunjungan situs ini, yang menarik bagi saya adalah, tidak hanya kompleks Piramida yang begitu luas dan bersih, situs sejarah yang mengagumkan, penjelasan setiap situs dalam bahasa spanyol, inggris dan Nahuatl, tetapi juga ulah para pedagang yang tersebar di seluruh kompleks Piramida. Tersebar mulai pintu masuk, di Kuil Qeutzalcoatl, sepanjang La Calzada de los Muertos/Avenue of the Dead sampai piramida. 

Yang membuat saya takjub adalah hasil kerajinan tangan yang begitu memesona yang berasal dari bahan batuan obsidian –jenis batuan vulkanik—, menghasilkan patung dengan symbol bulan dan bintang, aneka topeng serta kerajinan tangan lainnya. Mereka tanpa lelah menawarkan barang dagangannya di tengah-tengah terik matahari. Kalau kita tidak tertarik, mereka tidak akan memaksa.

Cuaca di Teotihuacán sangat panas dan menyengat walaupun semilir angin dapat saya rasakan ketika berada di puncak Piramida Bulan dan Piramida Matahari. Beberapa saran saya adalah

  • Rajin berolahraga, minimal jalan kaki dan olah tubuh agar bisa menaklukkan situs nan luas ini.
  • Jangan malas membawa air minum, terutama air putih, karena jarang sekali Anda menemukan penjual air minum. Tempat yang luas dan panas serta kemungkinan kecil menemukan tempat berteduh, membuat kita cepat haus dan cepat capai. 
  • Bawalah topi dan kacamata hitam untuk melindungi wajah Anda dari sinar matahari yang sangat kuat.
  • Pakai sunblock untuk melindungi wajah dan bagian tubuh dari sinar matahari.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar