Like

Tampilkan postingan dengan label South of France. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label South of France. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Agustus 2014

XIV. 11. (Prancis): Les-Baux-de-Provence


Satu lagi daerah di Prancis Selatan yang kami kunjungi adalah Les Baux de Provence. Jaraknya yang dekat dengan pinggir laut Mediterania dengan pesona pemandangan kebun anggur dan perkebunan zaitun, membuat daerah ini menarik untuk dikunjungi.

Dengan jarak tempuh hampir 3 jam dari Grenoble, perjalanan dengan kendaraan tidak terasa melelahkan karena sepanjang jalan menuju ke daerah tersebut, kami dimanjakan oleh pemandangan indah terhampar luas yang menyejukkan mata.

Les-Baux-de-Provence merupakan kampung pedesaan yang menarik dengan benteng peninggalan Abad Pertengahan yang masih berdiri kokoh yang terletak di ketinggian yang termasuk daerah masif Alpilles. Dari ketinggian, kami bisa melihat dengan jelas kompleks pedesaan yang tertata rapi, apik dan bersih dengan hamparan perkebunan anggur dan zaitun.

Pedesaan Les-Baux-de-Provence.

Benteng Les-Baux-de-Provence menyajikan aneka pertunjukan seperti pada Abad Pertengahan, seperti para penduduk yang mengenakan kostum ala Abad Pertengahan, aneka permainan populer pada masanya sampai adegan perkelahian dan perang melawan musuh yang memasuki benteng. Cukup menghibur.

Pertunjukan karya Klimet di Carrieres des Lumieres dengan tata lampu.



Yang tak kalah menarik juga dari desa ini, ada pertunjukan Carrières des Lumières yag letaknya tidak jauh dari desa ini. Pada saat kami mengunjunginya, karya Klimt dan Vienna menjadi karya kehormatan dengan pameran lukisan pada dinding dengan efek tata lampu yang memesona. Kita diajak mengagumi karya-karya mereka melalui dinding yang seolah bergerak dan berganti-ganti karena efek tata lampu tersebut.



Foto peta:google

Rabu, 30 Juli 2014

XIV. 10. (Prancis): Pinggir Laut Mediterania: Port Camargue, La Ciotat dan Cassis


Musim panas di eropa, terutama di Prancis adalah suatu hal yang sakral untuk pergi berlibur. Mayoritas penduduk Prancis pasti merencanakan liburan besar mereka di musim panas antara bulan juli – agustus. Istilah Les Grandes Vacances.

Mayoritas penduduk Prancis pula menyukai pantai dan laut. Mereka lebih memilih berjemur, berdiam diri atau berenang-renang cantik di pantai. Karena itu, pantai dan laut di seluruh Prancis dijamin penuh sesak pada saat musim panas.

Bagi saya sendiri, Prancis adalah negara lengkap di eropa untuk menikmati keindahan alamnya sepanjang tahun. Musim dingin, kita bisa bermain ski di rangkaian Pegunungan Alpen. Musim semi, kita bisa menikmati bunga-bunga tumbuh di seluruh Prancis. Lalu musim panas, kita bisa hiking, camping, menikmati perkebunan lavender, perkebunan bunga matahari maupun perkebunan buah-buahan musim panas. 

Dan tentu saja bisa menikmati pantai dan laut. Tinggal memilih pinggir Pantai Mediterania atau pinggir Pantai Atlantik. Lalu ketika musim gugur, kita bisa menikmati perkebunan anggur yang siap panen, menikmati daun-daun berguguran dari kota-kota maupun pedesaan-pedesaan sambil memandangi pergantian warna daun.

Cassis dan pantainya.

Nah, menyambut musim panas kali ini, kami pun memilih pinggir Pantai Mediterania untuk menghabiskan akhir pekan bersama beberapa kerabat. Kami memilih Prancis Selatan. Ya, lagi-lagi daerah ini yang dekat dari tempat tinggal kami daripada kami harus menuju pinggir laut Atlantik.

Kami memilih kota pinggir pantai, La Ciotat dan Cassis. Kedua kota pinggir pantai ini mempunyai daya tersendiri dengan keindahan alam pinggir pantai yang indah serta warna air laut yang bikin betah untuk berendam atau hanya dinikmati sambil berjemur di tepi pantai.

Menikmati pantai di Port Camargue sambil bermain layang-layang di pinggir pantai.

Beda lagi dengan Port Camargue yang kami kunjungi untuk menikmati pantai tetapi juga bisa bermain laying-layang di pinggir pantai. Luas dataran pantai dengan pasir yang senada dengan warna gurun, kontras dengan warna air laut yang biru terang.

Jadi, musim panas kali ini kami memutuskan untuk menghabiskannya di Prancis saja. Banyak daerah menarik untuk dikunjungi.



Foto peta: google

XIV. 7. (Prancis): Gordes - Roussillon via Abbaye de Sénanque


Di Prancis Selatan, banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Pemandangan alamnya yang indah terhampar luas dengan perkebunan anggur, perkebunan zaitun dan aneka hasil perkebunan lainnya yang bisa kita nikmati sepanjang musim. 

Namun demikian, musim semi dan musim panas adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi beberapa daerah cantik ini, yang terkenal dengan tempat tinggal favorit para selebriti Prancis maupun selebriti dunia. Sebut saja Brad Pitt dan Angelina Jolie, yang memilih Prancis Selatan untuk tempat tinggalnya.

Tahukah Anda banyak sekali desa-desa di Prancis Selatan yang dinobatan sebagai pedesaan terindah? Tak mau ketinggalan menjadi saksi hidup mengunjungi desa-desa tersebut, kami pun mengunjungi Gordes dan Roussillon, dua pedesaan terindah yang kami pilih di antara belasan atau puluhan desa terindah di Prancis Selatan.

Gordes, salah satu pedesaan terindah di Prancis Selatan.


Berjarak sekitar 200an km dari Grenoble, tempat tinggal kami, dengan berkendara lebih dari 2 jam, akhirnya kami tiba di Gordes, desa terindah pertama yang kami kunjungi. Di suatu akhir pekan di musim semi, kami pun menyaksikan keindahan Gordes dari ketinggian dan beruntung sekali cuaca sangat cerah pada waktu itu.

Tidak hanya Gordes yang memang indah secara bentuk fisik arsitekturnya, tetapi juga perjalanan menuju ke Gordes juga tak kalah indah dengan hamparan perkebunan anggur yang tertata cantik dan rapi.

Abbaye de Sénanque: penghasil lavender terkenal

Meski hanya setengah hari mengunjungi Gordes, jangan lewatkan untuk mampir ke Abbaye de Sénanque, biara cantik abad pertengahan yang masih kokoh berdiri dan terawat sampai saat ini. Biara ini terkenal dengan perkebunan lavendernya yang cantik di musim panas. 


Abbaye de Sénanque dengan hamparan perkebunan lavender yang siap panen musim panas ini. 

Tak hanya lavender yang menjadi daya tariknya, tetapi juga sejarah biara itu sendiri. Terletak di tengah-tengah hutan dan jauh dari hingar bingar, biara ini sangat cocok untuk tempat menyepi dan menenangkan diri. Biara ini menyediakan penginapan dan kegiatan, seperti hiking. Jika sedang beruntung, kita bisa menyaksikan para biarawan melakukan kegiatan sehari-harinya. Tetapi jangan ajak mereka berbicara atau memotretnya, ya. Mereka menginginkan privasi.

Roussillon, desa merah bata yang memesona

Desa terindah lainnya di Prancis Selatan yang letaknya berdekatan dengan Gordes dan Abbaye de Sénanque adalah Roussillon. Kurang lebih 12 km dari Gordes, kami tiba di desa yang tanahnya didominasi warna merah bata merona.

Roussillon, kota merah bata yang memesona.


Yang menarik dikunjungi adalah daerah tanah merah yang warnanya bergradasi. Kita bisa menikmati daerah ini dengan berjalan kaki berundak-undak dengan rute mudah atau rute rumit. Tergantung pilihan kita.

Di sini, nih, letak Gordes dan Roussillon.


Roussillon memang tidak terlalu luas tetapi banyak tempat yang dikunjungi. Kami sengaja berjalan kaki seharian menjelajahinya. Mulai dari perkampungannya yang cantik, tertata tapi dan didominasi warna merah bata, terakota dan kuning gading, lalu berhenti menikmati kopi di teras café unik yang cantik. Setelah itu kami menjelajah perkebunan anggur dan buah-buahan musim panas yang sedang dalam pembuahan.

Nah, semoga Anda pun bisa menikmati pedesaan – pedesaan indah lainnya di Prancis Selatan.


Foto peta: vin-vigne.com via google


XIV. 6. (Prancis): Mornas, Benteng Penjaga Vaucluse


Up date blog yang akan datang, saya akan bercerita tentang kota-kota dan tempat-tempat menarik di Prancis yang saya kunjungi mulai awal tahun ini. Ya, karena kami memutuskan menetap di Grenoble, Prancis Tenggara, maka kesempatan untuk menjelajah wilayah Prancis terbuka lebar. 

Grenoble yang letaknya di rangkaian Pegunungan Alpen, ideal untuk bermain ski dan aneka olahraga musim dingin dan musim panas, juga berdekatan dengan wilayah Prancis Selatan, ideal untuk menghabiskan akhir pekan di pantai. Jadi, letak Grenoble sangat strategis untuk mencapai beberapa wilayah Prancis yang beraneka ragam dengan keindahan alamnya.

Di cerita blog sebelumnya, saya sudah bercerita tentang pengalaman bermain ski di rangkaian Pegunungan Alpen di musim dingin. Beberapa kali kami menghabiskan akhir pekan untuk bermain ski. Memasuki musim semi, kami ´bergerak´ ke arah Prancis Selatan dan Prancis Barat untuk mengunjungi pantai, kota-kota indah dan istana raja serta benteng di zaman abad pertengahan dan zaman renaisans.

Mornas: Benteng Penjaga Abad Pertengahan

Mornas adalah kota kecil di daerah Vaucluse, Prancis Selatan. Terkenal dengan benteng kokoh dan luas di atas ketinggian di Perbukitan Rhône, menjadikan Mornas tempat jaga-jaga dari serangan musuh pada abad pertengahan.

Mengintip Perbukitan Rhône dari benteng Mornas.

Tertariknya kami mengunjungi Mornas dan bentengnya yang terletak di ketinggian karena menarik perhatian dari pinggir jalan. Benteng yang kokoh berdiri tegak di tempat ketinggian seakan menegaskan bahwa dialah penguasa daerah Vaucluse.

Tidak salah memang memilih Mornas untuk menghabiskan suatu akhir pagi menjelang siang di suatu akhir pekan untuk menjelajah kompleks perbentengan yang dulunya merupakan tempat tinggal para bangsawan dan rakyatnya. 

Mornas dari salah satu sisi.


Untuk menuju benteng teratas, kita cukup berjalan kaki melewati daerah perkampungan yang masih terawat rapi dengan deretan rumah penduduk dan gang-gang kecil yang dicat berwarna-warni. Jalanan menanjak tidak terasa karena kami disuguhi pemandangan indah di sekeliling. Walaupun kami mengunjunginya di awal musim semi tahun ini, cuaca cerah berpihak kepada kami dan para pengunjung lainnya.

Letak Mornas di Prancis Selatan.

Benteng Mornas ini cukup luas. Setidaknya memerlukan waktu 2 jam untuk mengunjunginya dengan santai. Dari ketinggian benteng ini, kita bisa menyaksikan pemandangan luas terhampar daerah Vaucluse dengan Gunung Ventoux-nya dan alamnya yang indah.


Jika Anda sudah mengenal Prancis dan sudah mengunjungi Paris dan beberapa kota ikonik lainnya, lain waktu kunjungan, sebaiknya jadikan wilayah Prancis Selatan tujuan utama mengenal alam pedesaan Prancis. Dijamin Anda akan melihat Prancis dari sisi lain.

Foto peta: vin-vigne.com via google