Sebagai ibukota negara Mexico,
Mexico DF atau yang disebut ´La Ciudad de
México´dalam bahasa spanyol, memiliki banyak tempat yang menarik untuk
dikunjungi.
Pada abad ke-16 ketika bangsa Spanyol menjajah Mexico, banyak
bangunan penting yang didirikan olehnya. Di antaranya adalah Istana
Kepresidenan atau yang populer disebut ´Palacio
Nacional´.
Istana megah ini terletak di jantung ibukota. Luasnya yang
hampir 40.000 m2, menjadikannya daya tarik tersendiri di antara
bangunan-bangunan di sekelilingnya. Adalah bangsa Spanyol yang berinisiatif
mendirikannya di abad ke-16, dan sampai kini, bangunan tersebut tetap megah,
mewah dan anggun.
Disinilah letak Palacio Nacional, di jantung ibukota Mexico. |
Ketika memasuki istana ini, aura
megah semakin tampak dari dalam. Ketika berhasil masuk setelah melalui
pemeriksaan ketiga, kita akan dihadiahi pemandangan taman kecil di
tengah-tengah gedung. Hampir segala tanaman dari penjuru Mexico ada disitu. Tak
lupa tanaman kaktus dan agave
(penghasil minuman tequila) ada juga di taman kecil itu.
Suasana interior Palacia Nacional. |
Ada beberapa pilihan ketika
mengunjungi istana yang luas ini. Jujur saja, saya tidak mengunjungi seluruh
ruangannya. Selain karena terlalu luas, juga tidak semua ruangan dibuka untuk
umum. Dengan bantuan pemandu, kunjungan ke Istana Kepresidenan akan lebih bermanfaat.
Kita jadi mengenal lebih dekat cerita, sejarah dan orang-orang berjasa dibalik
megahnya Istana ini.
Yang menarik dari Istana
Kepresidenan adalah selain arsitektur yang megah, ada dekorasi dinding yang
menceritakan sejarah mexico. Diego Rivera (suami Frida Kahlo) yang berjasa
menghias dinding (mural) di tangga
utama, yang dimulainya pada tahun 1929 dan diselesaikan pada tahun 1951.
Lukisan dinding karya Diego Rivera yang menceritakan sejarah Mexico. |
Dari
sini, kita bisa mengenal sejarah mexico sejak pendudukan spanyol, zaman
revolusi sampai sesudahnya, atau yang dikenal dengan ´México a través de los Siglos´. Semuanya dituangkan Diego Riviera
dengan apik. Kami yang belum mengerti sejarahnya pun menjadi ´ngeh´dengan goresan dinding sang
pelukis.
Setelah terpesona dengan lukisan
dinding di sekitar tangga utama, kita bisa menyaksikan lukisan dinding lainnya
sepanjang koridor. Setiap bagian mempunyai cerita. Mulai dari kebiasaan dan adat
mexico, pasar tradisional serta pemandangan Mexico City dahulu kala dan kini.
Pada saat kami berkunjung
beberapa waktu lalu, kami beruntung karena 2 ruangan terpenting di Istana
Kepresidenan, dibuka untuk umum. Tidak ada pemberitahuan kapan kedua ruangan
tersebut dibuka untuk umum, namun sewaktu-waktu dibuka tanpa ada pemberitahuan
terlebih dahulu.
Kedua ruangan tersebut adalah Assembly Hall, dimana para wakil rakyat melakukan rapat dan
diskusi, dan ruangan penting lainnya adalah ruang kerja pribadi presiden.
Ruangan ini cukup menyita perhatian kami. Bukan hanya dekorasinya yang mewah
dan bergaya eropa, tetapi setiap ruangan mempunyai ciri khas masing-masing.
Kami pun berhak mengintip ruangan kerja peribadi presiden yang tertata apik.
Ruangan Senat. |
Sepanjang koridor, kami disuguhi lukisan para pemimpin bangsa Mexico yang
pernah memimpin, mulai dari zaman pendudukan spanyol sampai terkini. Sebut saja
nama-nama seperti Miguel Hidalgo, Morelos, Emiliano Zapata, Alvaro Obregon, dan
Fransisco I Madera. Sayangnya kami tidak diperbolehkan mengabadikan kedua
ruangan ini karena penggunakan kamera tidak diperbolehkan seperti di
ruangan-ruangan lainnya.
Selain itu, kami bisa melihat
langsung balkon yang mengarah ke Zócalo (lapangan luas di depan Istana
Kepresidenan), yang digunakan oleh Presiden untuk melakukan Grito de la Independencia : “¡Mexicanos, Viva México!” yang
dilakukan setiap tengah malam menjelang 16 september yang merupakan tanggal
Kemerdekaan Mexico.
Jika suatu saat Anda
berkunjung…
- Istana Kepresidenan bersedia membukakan pintunya 6 hari dalam seminggu (kecuali hari senin), dari pagi hingga sore dan pengunjung tidak dikenakan biaya masuk. Cukup dengan menunjukkan kartu identitas bagi penduduk lokal atau paspor bagi para turis, kita pun berhak menyaksikan kemegahannya.
- Sebagai salah satu tempat penting dalam sejarah Mexico yang patut dilestarikan, tak heran pengamanan dan kontrol begitu ketat. Kami pun diwajibkan melewati 3 kali pemeriksaan. Memang, sih, agak memakan waktu. Tetapi demi kenyamanan dan keamanan di dalam gedung, ya, ikuti saja.
- Sebaiknya meminimalkan barang bawaan Anda, kalau tidak, akan ribet sendiri.
- Bawa tas yang kecil, hindari tas ransel atau tas besar. Jika Anda terpaksa membawanya, ada loket penyimpanan yang aman untuk menaruh semua barang bawaan Anda.
- Barang bawaan yang tidak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam istana: topi, kacamata hitam, pulpen, pensil, cairan (minuman dan minyak wangi), dan gel.
- Telepon genggam boleh dibawa, tetapi harus dimatikan.
- Kamera juga diperolehkan, asalkan tidak menggunakan flash sewaktu mengambil foto.
Foto: Sebagian Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar