Pátzcuaro, yang berarti
´keindahan langit´, terletak di pinggir danau Pátzcuaro yang tenang. Berjarak
sekitar 350 km arah timur dari Mexico City, kota yang mayoritas penduduknya
masih asli Mexico ini termasuk dalam Propinsi Michoacán. Salah satu kota
kolonial kebanggaan Mexico, yang termasuk dalam kategori ´kota indah´, yang diresmikan
pada tahun 2002 oleh Kementrian Pariwisata Mexico.
Patzcuaro di waktu senja. Dominasi genteng warna merah bata mendominasi sebagian besar kota cantik ini. |
Fasilitas kota
Pemerintah setempat sangat
mengetahui cara memanjakan turis, terutama turis asing yang memang mencari
suasana asli ala Patzcuaro namun memenuhi kebutuhan mereka selama menghabiskan
waktu disana. Misalnya menyediakan arah petunjuk yang mudah diikuti, tempat
parkir yang aman dan nyaman di tengah kota, membenahi bangunan-bangunan tua
tanpa mengubah bentuk aslinya, mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi
kemacetan di sekitar pusat kota, memperbaiki fasilitas umum serta membenahi
sistem transport umum.
Salah satu sudut penginapan dengan fasilitas lengkap memanjakan para turis yang menghabiskan akhir pekan di kota ini. |
Untuk para penyedia jasa
penginapan, hal ini patut diacungi jempol. Mereka membuat tempat penginapan
yang sedemikian nyaman, sehingga para pengunjung menjadi betah. Tak peduli
banyak atau sedikitnya jumlah kamar, hampir semua penginapan tertata rapi,
bersih dan nyaman untuk ditinggali. Juga hampir seluruh pelayanan hotel,
termasuk kategori ramah dan mengikuti keinginan pengunjung. Untungnya, sih, saya tidak berjumpa dengan
pengunjung yang ´rempong´ atau menuntut ini itu.
Pulau Janitzo: daya tarik Danau Pátzcuaro
Kurang afdol jika kita tidak
menyeberangi salah satu pulau kecil di antara 5 pulau yang terbentang cantik di
danau Pátzcuaro. Di antaranya, kami memilih untuk menyeberangi pulau Janitzo,
sekitar 20 menit dengan kapal kecil dari pinggir kota Pátzcuaro.
Pemandangan ke arah pulau Janitzo. |
Sejauh mata memandang, pulau
Janitzo ini terlihat besar. Tetapi begitu mendaratkan kaki disana, pulau ini
tidak sebesar pandangan mata dari pinggir kota. Asyiknya, di pulau ini bebas
kendaraan bermotor, jadi bisa bebas dari polusi kendaraan. Yang menarik lagi,
kita mengeliling pulau ini cukup dengan jalan kaki. Tambah sehat, kan?
Untuk menikmati kunjungan di
pulau ini, jangan lupa menikmati menu ikan putih yang menjadi menu andalan
penduduk setempat. Yang unik, para nelayan menangkap ikan dengan jala yang
berbentuk seperti sayap kupu-kupu. Hal ini yang menarik perhatian pengunjung
karena cara mereka terbilang unik yang hanya kita jumpai di Danau Pátzcuaro.
Sekitar Pátzcuaro: Santa Clara del Cobre
Kota kecil berjarak 18 km arah
selatan dari Pátzcuaro melewati ´country
road´ dengan pemandangan pohon pinus sepanjang jalan, Santa Clara del Cobre
menawarkan kerajinan yang terbuat dari tembaga.
Karya-karya para seniman lokal
yang menghasilkan berbagai bentuk barang-barang rumah tangga sampai aksesoris
yang terbuat dari tembaga telah melanglang buana tak hanya di seluruh Mexico,
tetapi juga sampai ke negara-negara tetangga bahkan terdistribusi ke seluruh
dunia.
Hasil kerajinan tembaga penduduk yang dipamerkan di bazar pusat kota. |
Menghabiskan sisa siang hari di
pusat kota ini, dijamin kita tak akan menyesal. Selain bisa menyaksikan proses
pembuatan hasil kerajinan dari tembaga secara langsung, kita bisa juga berbelanja
hasil kerajinan tersebut di plaza
yang terletak di pusat kota dengan harga yang murah.
Untuk lebih memahami sejarah kota
Santa Clara del Cobre dan hasil kerajinannya, jangan lupa mampir ke Museum
Tembaga yang hanya berjarak 200 meter
dari plaza kerajinan. Beberapa pengrajin, dengan sabar menerangkan sejarah,
budaya sampai proses pembentukan kerajinan secara detil. Harga hasil kerajinan
tembaga yang ditawarkan di Museum memang lebih mahal dari yang kita temui di
plaza, tetapi bisa dijamin bahwa hasil kerajinan tersebut bisa dikatakan unik
karena hanya dibuat dengan satu buah dari masing-masing model yang ditawarkan.
Peragaan pembuatan hasil tembaga menjadi kerajinan dan dekorasi rumah yang diperagakan di museum tembaga di pust kota Santa Clara del Cobre. |
Jika suatu saat Anda berkunjung
ke Mexico, menghabiskan akhir pekan di Pátzcuaro bisa dijadikan pilihan. Kota
kecil ini akan menarik perhatian Anda dengan tradisi dan budaya lokalnya. Para
penduduknya sangat terbuka dengan perubahan, namun tetap berusaha melestarikan
kebudayaan mereka.
Senyum ramah para penjual kerajinan tangan menjadi daya tarik para turis untuk membeli dagangannya. |
Kebiasaan memancing di danau Pátzcuaro, masih dijadikan mata
pencaharian penduduk setempat. Hasil pancingan yang terkenal adalah ikan putih
yang sangat lezat dan banyak dijumpai dibanyak restoran setempat. Harga
tergantung jenis restoran dan cara penyajiannya.
Disinilah letak Pátzcuaro. |
Apa yang membuat Patzcuaro begitu istimewa?
- Terletak di pinggir danau Patzcuaro yang tenang, terdiri dari 5 pulau kecil yang terletak di tengah-tengah danau. Juga pohon-pohon rindang di sekelilingnya menambah keharmonisan kota yang rindang.
- Mayoritas penduduknya adalah indian mexico yang masih menjaga tradisi dan adat istiadat budaya setempat.
- Arsitektur dan tata kota yang masih asli kolonial serta tak lekang oleh zaman.
- Gastronomi yang lezat.
- Menghirup udara sejuk dan juga sejenak melarikan diri dari kontaminasi udara yang sangat tinggi dari Mexico City.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar