1. Cañon del Sumidero: berpetualang di tengah-tengah keindahan alam
Chiapas terkenal dengan keindahan
alamnya. Mengunjungi Cañon de Sumidero yang terletak sekitar 102 km bagian
barat San Cristobal de Las Casas adalah pilihan yang tepat. Perjalanan
menyaksikan keindahan Cañon del Sumidero dengan berlayar di atas Sungai
Grijalva dengan perahu kecil, tidak terasa membosankan dengan jarak tempuh 64
km selama 2 jam.
Pemandangan ini diambil dari perahu dengan kapasitas kira-kira 20 orang. |
Sepanjang melewati tebing-tebing
tinggi yang dibelah sungai Grijalva, kami melihat keindahan alam flora dan
fauna yang beragam. Tak ketinggalan burung-burung berkicau sampai buaya yang
sedang berdiam diri di airpun bisa kami abadikan dari perahu kecil yang kami
tumpangi.
Ini dia tebing alami yang berbentuk seperti pohan Natal. |
Di tengah-tengah perjalanan, kami
melewati tebing tinggi yang jika musim hujan berfungsi sebagai air terjun dan
tebing tersebut berbentuk menyerupai pohon Natal. Ini sungguh fenomena alam yang
menakjubkan.
2. Agua Azul,
Keindahan alam yang menakjubkan
lainnya adalah perjalanan menuju Situs Palenque (situs tertua peninggalan
Peradaban bangsa Maya yang pernah saya bahas beberapa waktu lalu di Daily
Sylvia). Dari San Cristobal de Las Casas ke bagian arah utara sekitar 200 km,
ada 2 (dua) tempat indah untuk dikunjungi, yaitu air Agua Azul, yang artinya air yang berwarna biru dan Cascada Misol – Há atau air terjun Misol – Há.
Agua Azul mempunyai daya tarik
yang membuat pengunjung ingin segera ´nyebur´ berbaur dengan kebiruannya yang
indah. Warna ajaib ini benar-benar kado dari alam. Penduduk setempat mengatakan
bahwa bulan maret – mei adalah periode ideal untuk ´berendam´ di Agua Azul.
Jika kami berkunjung di musim penghujan antara agustus – november, si air biru
berubah warna menjadi air cokelat atau Agua
Café.
Inilah air terjun dengan air yang berwarna biru, karena itu disebut Agua Azul (Air berwarna biru). |
Kami menghabiskan waktu sekitar 2
jam untuk mengagumi keindahan Agua Azul ini, yang bentuknya berbukit-bukit,
menyerupai air terjun yang tidak terlalu tinggi namun memanjang. Disini, nih, pentingnya membawa baju renang atau
bikin karena jangan lewatkan kesempatan untuk berendam dan berenang, asal
hati-hati terbawa arus yang cukup kuat.
3. Cascada de Misol – Há, air terjun alami
Setelah berendam dan berenang
menikmati Agua Azul, mengunjungi pemberhentian selanjutnya membuat kita semakin
jatuh cinta pada alam Chiapas. Berjarak kurang lebih 1 jam dari Agua Azul, air
terjun Misol – Há menawarkan berendam
di sebuah kolam alam raksasa dengan percikan air terjun yang jernih.
Ini dia air terjun Misol Ha..mirip seperti di Maribaya ya? hehe... |
Di
sekeliling air terjun, kami bisa menikmati keindahan alam lainnya berupa gua
yang kecil dan bisa merasakan percikan air yang merembas melalui celah-celah
dinding tebing. Hati-hati dalam melangkah, karena selain licin, jalanan setapak
sekeliling air terjun cukup terjal.
4. Palenque: Situs Tertua Peradaban Tertua bangsa Maya
Situs tertua peninggalan bangsa
Maya ini menjadi akhir perjalanan kami di Chiapas. Terletak di tengah-tengah
hutan Chiapas, Palenque benar-benar mempunyai daya tarik tersendiri. Cerita
tentang Palenque, sudah dimuat beberapa waktu sebelumnya di DailySylvia
(Menyelami Dunia Maya, part 1).
Yang menarik selama
perjalanan kami di Chiapas:
1.
Mereka
tabu dipotret
Hal unik yang kami jumpai selama
mengarungi Chiapas adalah penduduk setempat menolak untuk dipotret, walaupun
dengan izin mereka terlebih dahulu. Menurut kepercayaan orang-orang indian
Chiapas, hal ini sama dengan kita mengambil jiwa mereka. Karena itu, jangan
sekali-kali memotret tanpa izin karena pengaruh kebudayaan lokal dan aura
mistis yang kuat dipercaya akan mempengaruhi hidup kita.
2.
Malu Bertanya = Jalan – jalan, dong..
Buku pedoman jalan-jalan atau pemandu wisata memegang peranan penting dalam
penjelajahan di Chiapas. Tapi, kan, nggak selamanya kami didampingi oleh
pemandu wisata. Kalaupun membawa buku, kami tidak membukanya di depan umum,
takut ketahuan kalau kami adalah turis. Lah,
padahal, sih, secara fisik
jelas-jelas kami bukan ´bentuk fisik´ penduduk lokal. Cerita malu bertanya mari
jalan – jalan ini terjadi ketika kami ini bermaksud menuju Templo de Guadalupe
yang terletak di sebelah barat pusat kota San Cristobal de Las Casas. Terlalu
percaya diri tidak bertanya kepada penduduk setempat membuat kami mblusuk ke jalan-jalan perkampungan yang
tidak tampak di peta buku pemandu. Hasilnya ? Kami ´nyasar´ ke cafe kecil
di pinggir jalan yang baru buka, yang belum tampak papan pengumumannya. Lalu mampir
ke tempat penginapan warga setempat yang disulap jadi guest house ala homestay
sampai mampir ke butik rumahan milik
penduduk setempat.
3.
Sesama turis diperbolehkan langsung akrab
Beberapa penjelajahan Chiapas, ada yang kami lakukan secara mandiri dan menggunakan
jasa tur dengan pemandu wisata, yang pastinya tergabung dengan turis-turis
lainnya dari mancanegara. Sebagian besar dari mereka tidak berbahasa spanyol.
Bahasa inggris dan prancis dominan pada waktu kami mengikuti tur. Yah, namanya
juga orang Indonesia dan kami berbahasa prancis, jadilah langsung sok akrab
dengan turis-turis prancis. Untungnya mereka juga welcome dan ramah. Jadi, perjalanan tur seharian penuh itu
jadi penuh warna dan gelak tawa.
Penting, nih…
- 1. Antara bulan maret sampai dengan bulan mei adalah waktu yang paling tepat mengunjungi Propinsi Chiapas. Tidak panas, tidak hujan. Alam Chiapas memanjakan kita dengan memamerkan kekayaan alam yang mereka miliki.
- 2. Bawa perlengkapan perjalanan seperlunya. Yang jelas sepatu yang nyaman, topi, kacamata hitam dan sunblock tidak boleh ketinggalan. Kamera? Tentu saja, dong, tidak boleh ketinggalan.
- 3. Siapkan uang tunai agak berlebih. Atau cari mesin penarik uang di tengah kota karena kita memerlukannya untuk membayar apapun secara tunai. Mulai dari penginapan, tempat makan sampai membeli cindera mata khas Chiapas. Simpan uang di beberapa tempat yang berbeda untuk keamanan kita sendiri.
- 4. Sediakan waktu minimal 7 hari untuk menjelajah sebagian besar wilayah Propinsi Chiapas.
- 5. Yang paling penting dari semuanya adalah mempunyai tempat seperjalanan yang menyenangkan dan mempunyai minat dan jiwa yang sama untuk menjelajah. Karena, Chiapas menawarkan banyak hal menarik dan penuh tantangan, yang mengundang rasa keingintahuan kita.
Cerita tentang Chiapas bagian 2 juga ada di Dailysylvia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar