Peradaban bangsa Maya yang
mendunia, terletak di Mexico bagian tengah yang dimulai dari Chiapas,
Semenanjung Yucatan sampai Quintana Roo (untuk wilayah Mexico), dan berlanjut
ke Belice,Guatemala dan Honduras, menarik minat kami yang memang penasaran
dengan kejayaannya.
Saya yang berdomisili di Mexico
City dan bersama seorang teman yang berdomisili di Paris, menyempatkan diri
menyelami dunia Maya dengan bukti Piramida-piramida terbentang anggun dari
wilayah Chiapas, Semenanjung Yucatan dan Quintana Roo.
Apa, sih, yang menarik
dari bangsa Maya?
Jika ditilik dari sejarahnya,
bangsa Maya adalah bangsa besar yang mendalami bidang astronomi, pertanian,
perdagangan dan aritmatika. Tak lupa pemujaan dan pengorbanan terhadap Tuhan
mereka terbilang unik dan berani serta tidak takut akan kematian. Kematian bagi
bangsa Maya adalah mendapat tempat terhormat di mata Tuhan.
Dari Palenque sampai
Tulum
Sebenarnya, banyak sekali
piramida-piramida bangsa Maya yang terbentang sepanjang Mexico. Tetapi, untuk
kesempatan penjelajahan kali ini, kami ´hanya´ berhasil merengkuh Palenque (Chiapas),
Uxmal dan Chichén Itzá (Semenanjung Yucatan) dan terakhir adalah Tulum, yang
terletak di pinggir Laut Karibia (Quintana Roo). Yuk, kita tengok satu-satu…
Palenque, Peradaban
bangsa Maya tertua
Teringat dengan kalender bangsa
Maya yang isinya tentang akhir dunia tahun 2012? Disinilah tepatnya mereka
´merancang´ kalender tersebut. Sebenarnya, bangsa Maya tidak menyebut tahun
2012 adalah akhir dunia, melainkan berakhirnya siklus hidup dan berganti ke
siklus hidup berikutnya. Dengan kata lain, pertanggalan kelender mereka habis
di tanggal 21 desember 2012 menurut kalender Masehi.
Situs Piramida Palenque. |
Palenque adalah salah satu situs
bangsa Maya terbesar sekaligus tertua. Menurut penelitian para ahli, Palenque
sudah berdiri pada zaman klasik antara 300 sebelum Masehi – 700 tahun setelah
Masehi. Situs piramida ini dikukuhkan oleh UNESCO pada tahun 1987 sebagai salah
satu Warisan Dunia.
Begitu meginjakkan kaki di
kompleks Piramida Palenque, kami serasa kembali ke abad-abad sebelumnya.
Palenque, yang dalam bahasa Maya berarti
´dikelilingi pepohonan´. Ya! Bangsa Maya tidak bohong dan tidak mengada-ngada
karena Piramida ini terletak di tengah-tengah pepohonan atau hutan, lebih
tepatnya.
Kompleks reruntuhan Piramida Palenque yang terletak di tengah-tengah hutan. |
Kompleks piramida yang terbilang
luas ini (sekitar 18 km2), terletak di Propinsi Chiapas (sekitar 827 km ke arah
timur dari Mexico City). Waktu yang dibutuhkan untuk mengagumi keindahan
Palenque sekitar 3 sampai 4 jam.
Suasana kompleks ini menawarkan aura romantis
yang menunjukkan bahwa bangsa Maya memperhitungkan keindahan dan detil bangunan
serta letaknya yang tidak biasa yang berada di kaki pegunungan Chiapas,
dibandingkan piramida-piramida bangsa Maya lainnya. Bagaimana tidak, bangsa
Maya berhasil menggabungkan setiap piramida diselingi pepohonan yang rindang
dan sejuk, serta dikelilingi bukit-bukti yang rendah. Berada di kompleks
Piramida Palenque, serasa kembali ke masa lalu yang indah.
Sedikit sejarah bangsa Maya di
Palenque, adalah kepala suku mereka yang bernama Raja Pacal yang amat sangat
berkuasa dan pemimpin paling lama pada masanya. Beliau berperan penting dalam
pembangunan kompleks Piramida Palenque, salah satunya adalah arstitek pada
Piramida Inscripción atau juga dikenal
sebagai makamnya Raja Pacal. Bangunan ini tidak akan luput dari mata kita
karena begitu memasuki kompleks, Piramida megah ini terletak di sebelah kanan
kita.
Ini dia Piramida Inscripción. |
Peran Raja Pacal mempunyai andil
besar karena pada masanya bangsa Maya adalah peradaban bangsa yang maju. Hal
ini terbukti dengan penemuan dan penelitian tentang sistem kalender yang
dikenal sampai saat ini sampai huruf hieroglyphic.
Letak Palenque. |
Seratus tahun setelah pemerintahannya dan kemudian meninggal, pemerintahan Raja
Pacal dilanjutkan oleh anak laki-lakinya, yang
bernama Chan-Bahlum (yang
artinya Jaguar-Ular). Tetapi sayangnya, si anak tidak bisa meneruskan kejayaan
ayahandanya. Di akhir abad ke-10, kejayaan Palenque mulai redup dan penduduk
Palenque entah melarikan diri kemana dan hal ini masih menjadi misterius dan
terus diteliti oleh para ahli.
Foto: Ita, Herman
Foto: Ita, Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar