Di bab-bab sebelumnya, saya
berbagi tentang rempongnya proses administrasi ke Prancis. Nikmati saja
walaupun gregetan juga sih. Tetapi rasanya rugi kalau mengutuk sistem admnistrasi
yang memang rempong dari sononya.
Menikmati senja dari ketinggian di Rangkaian Pegunungan Alpen. |
Karena itu kami memilih untuk menikmati
Grenoble, kota di Prancis Tenggara yang kami pilih untuk menetap di Prancis
sementara ini. Letak geografis Grenoble yang sekelilingnya adalah barisan
Pegunungan Alpen, cocok untuk bermain ski, hiking di hutan yang penuh salju
samapi menikmati masakan lokal khusus musim dingin.
Menjelajah hutan cemara yang dipenuhi salju. Seru deh! |
Grenoble bisa dikatakan tujuan populer liburan
musim dingin bagi mereka yang ingin bermain ski. Dari Grenoble, disediakan
bus-bus dengan aneka tujuan stasiun ski yang mengantarkan para turis lokal dan
internasional yang ingin menikmati alam Prancis Tenggara di Pegunungan Alpen.
Tak ingin ketinggalan dengan para turis, kami
yang berdomisili di Grenoble pun tak ingin ketinggalan bermain ski hampir tiap
akhir pekan. Ski termasuk olahraga yang mahal, tetapi kami beruntung bisa
bermain ski setiap akhir pekan karena letak rumah kami dan stasiun-stasiun ski
yang tersebar di Pegunungan Alpen hanya berjarak 40 menit dengan berkendara.
Bersiap-siap main ski dari ketinggian 2000 meter di Chamrousse, Rangkaian Pegunungan Alpen Prancis. |
Jadi
kami tidak perlu menyewa hotel atau tempat penginapan untuk bermain ski. Tinggal
datang pagi-pagi dan kembali ke rumah sore hari. Praktis kan?
Karena tempat tinggal kami yang strategis di
dekat gunung, kami pun kedatangan teman-teman dari Paris yang memang ingin
menikmati ski sepuasnya.
Oh iya, jarak Grenoble – Paris sejauh 576 km, ditempuh
3 jam dengan TGV/ kereta cepat atau 6 jam dengan berkendara. Nggak terlalu jauh
kan?
Jadi…Prancis nggak harus identik
melulu dengan Paris dan Menara Eiffel-nya kan? Hehe..
Foto: David Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar