Bienvenue en France!
Lega, dong, pastinya bisa menjejakkan kaki kembali ke Prancis, setelah
melewati proses adminsitrasi di Indonesia yang memakan waktu serta membutuhkan kesabaran
tingkat tinggi.
Saya pribadi merasakan sensasi yang berbeda jika membandingkan
mengurus administrasi ke Prancis sewaktu pergi Misi Budaya mengikuti
Festival Tari Rakyat Sedunia bersama teman-teman Liga Tari Universitas
Indonesia ´Krida Budaya´ di tahun 2000 dan dengan mengurus administrasi ketika
berangkat lagi ke Prancis dengan alasan sekolah di awal tahun 2005.
Sensasi mengurus administrasi untuk keberangkatan ke Prancis akhir tahun
2013 adalah lebih mengganti status dan mengikuti suami yang berkewarganegaraan
prancis. Tentu beda.
Saya dan suami sebagai tim untuk
melengkapi persyaratan administrasi ini. Dikatakan susah sih tidak, tetapi lebih ke makan waktu. Lalu, di mana-mana
proses administrasi tidak bisa selesai dalam waktu sekejap. Kuncinya tiada lain
ya harus ekstra sabar.
Ketika saya tiba di Prancis
(lagi), bukan berarti mengucapkan selamat tinggal kepada proses administrasi. Justru
sebaliknya. Selamat datang kembali urusan administrasi, hehe…depresi? Ya,
wajar. Tetapi jangan memanjakan diri berlarur-larut kesal karena proses
adminisitrasi yang dihadapi di Prancis akan memakan waktu yang lebih lama, dengan tahapan-tahapan
yang saling sambung menyambung. Dijalani sajalah. Toh, saya sudah berkumpul
kembali dengan suami.
Oh iya, jika ada beberapa teman yang mengatakan bahwa sewaktu zamannya mengurus dokumen tidak serempong sekarang, ya, dengerin aja, nggak usah dimasukkin hati. Zaman 15 tahun atau 10 tahun yang lalu mengurus dokumen, ya tentu berbeda dengan zaman sekarang. Kan tergantung siapa pemimpinnya, siapa pemerintahnya dan bagaimana kebijakannya. Iya nggak?
Oh iya, jika ada beberapa teman yang mengatakan bahwa sewaktu zamannya mengurus dokumen tidak serempong sekarang, ya, dengerin aja, nggak usah dimasukkin hati. Zaman 15 tahun atau 10 tahun yang lalu mengurus dokumen, ya tentu berbeda dengan zaman sekarang. Kan tergantung siapa pemimpinnya, siapa pemerintahnya dan bagaimana kebijakannya. Iya nggak?
Penting nih untuk Anda ketahui bahwa tahapan-tahapan seluruh proses
administrasi itu harus saya atau Anda yang kerjakan sendiri. Di Prancis nggak
ada calo atau orang yang dimintai tolong untuk mengurus dokumen supaya cepat
beres. Nggak ada. Makanya saran saya, sebaiknya dari awal di Indonesia, Anda
mengurus semua sendiri deh segala dokumen administrasi karena setibanya di
Prancis, ya semua harus mengurus sendiri.
Bagaimana dengan kendala bahasa? Ya
pasti ada, dong, karena kan semua proses administrasi di Prancis menggunakan
bahasa prancis dan kita dituntut untuk berkomunikasi bahasa prancis baik lisan
dan tulisan. Karena itu di bab sebelumnya saya mengatakan bahwa akan ad ates berbabahsa
prancis secara lisan dan tulisan dari Kedutaan sebelum Anda mendapatkan visa
prancis.
Pasangan Anda tentu akan membantu
memperlancar proses administrasi, tetapi tetap saja Anda harus berhadapan
seorang diri begitu tiba di loket untuk pengurusan ijin tinggal, training
tentang tata cara tinggal di Prancis sampai mengikuti aneka penyuluhan
bagaimana caranya berintegrasi dengan penduduk lokal itu sendiri.
Penyuluhan-penyuluhan ini tentu
dijelaskan dalam bahasa prancis. Jika Anda tidak fasih berbahasa prancis,
ada penerjemah bahasa inggris atau bahasa asing lainnya yang memang bisa kita
minta ke Kantor Imigrasi.
Pengurusan dokumen di Prancis
yang paling penting kita urus dulu yaitu bukti tempat tinggal berupa bukti
kwitansi listrik dan telepon serta asuransi penduduk. Jika tidak ada
bukti-bukti tersebut, maka akan sulit untuk melangkah ke pengurusan dokumen
selanjutnya. Seperti kita tidak bisa mendaftar ke bagian tenaga kerja untuk
mencari pekerjaan sampai mengikuti training untuk mendapatkan pekerjaan di
Prancis.
Pusing, rempong, ingin jejeritan?
Ya pastiiiiiiiiiiiiii…wajar kali karena kita kan manusia biasa. Saran saya nih,
supaya kita tetap suabaaaaaaaaaaarrr menjalani proses administrasi di Prancis:
- Biasakan mengurus seluruh dokumen sendiri, baik seawktu kita masih berada di Indonesia. Hadapi semua prosesnya sendiri. Hal ini melatih kita menjadi mandiri sekaligus mempersiapkan mental kita mengurus dokumen di Prancis nanti.
- Pelajari dan kuasai bahasa prancis dengan benar. Susah memang. Tetapi tidak ada cara lain untuk menaklukkan Prancis jika kita tidak menguasai bahasanya yang sungguh ribet. Toh, kita sendiri kan yang memilih pendamping orang Prancis? Hehe..jadi, ya harus siap dengan konsekwensinya, ya.
- Minta dukungan dari pasangan Anda untuk menjalani dan menghadapi segala proses administrasi yang tidak mudah ini. Saya yakin, si dia pun nggak akan sabar mengikuti seluruh prosesnya. Nah, kita deh yang harus lebih semangat untuk mengurus administrasi ini karena kalau tidak, ujung-ujungnya jadi berantem karena hal yang tidak perlu dengan pasangan kita.
- Tiada kata lain selain SABAR menghadapi proses administrasi ini yang menurut saya seperti lingkaran setan.
- Tidak perlu terlalu fokus dan depresi mengurus dokumen-dokumen tersebut. Nikmati waktu Anda berdua dengan pasangan. Nikmati negara Prancis. Nikmati kota di mana Anda tinggal. Cobain seluruh masakannya, kunjungi tempat-tempat menarik serta hubungi teman-teman Anda jika ada yang tinggal juga di Prancis. Buat reuni kecil-kecilan. Jika Anda melakukan hal-hal tersebut, dijamin deh Anda bisa melewati waktu yang menyenangkan di negara yang telah Anda pilih ini.
Bon séjour en France!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar