Curitiba dari Parque Barigui. |
Letak geografis Curitiba. |
Curitiba, Bagaikan ´Rumah Kedua´
Beberapa kali saya menginjak kota
sejuk ini, tetapi jarang mendapat kesempatan jalan-jalan santai. Apalagi kalau
bukan sibuk mengurus kontener yang baru tiba di pelabuhan dan jadwal pameran
yang super padat. Saking seringnya berkunjung ke Curitiba, saya menemukan
keluarga baru.
Selain keluarga Simone yang baik hati, ada juga Juliana, cewek
cantik yang saya kenal di pameran produk internasional. Lalu, hotel yang terletak dekat Universitas yang saya tempati
beberapa kali pun, pasrah ketika saya menitip rice cooker, kecap, abon, sambal botol ketika saya kembali ke
Indonesia atau transit di eropa, kemudian kembali lagi ke Curitiba. Jadi, bisa
dikatakan, Curitiba adalah rumah kedua saya di Brazil.
Mengenal Curitiba dengan bus
Linhas Turismo
Sesempit-sempitnya waktu, saya
menyempatkan diri menikmati Curitiba dengan menaiki tourist bus Linhas Tourismo.
Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menghemat waktu namun saya bisa melihat
Curitiba secara garis besar. Dan serunya. Curitiba termasuk salah satu kota
yang aman di antara kota-kota berbahaya di Brazil. Maksudnya, saya bisa bebas
mengambil foto, jalan-jalan sendirian di siang dan di malam hari, bahkan
menyaksikan live music pemusik lokal
Curitiba di café yang berada di tengah kota.
Jardim Botânico, taman yang sejuk
Beberapa tempat yang menarik di
Curitiba yang saya kunjungi dengan bus Linhas
Tourismo adalah Jardim Botânico
(botanical Garden). Taman luas yang bergaya ala taman prancis ini mempunyai
koleksi tanaman langka dan tertata dengan baik.
Museum Oscar Niemeyer, mengenang sang arsitek
Yang menarik perhatian saya
lainnya adalah Museum Oscar Niemeyer
yang memamerkan hasil karya seni visual, arsitektur dan desain.
Dengan
arsitektur yang unik, yang berbentuk seperti mata, museum ini terkenal juga
dengan sebutan Museu de Olho atau Museum of The Eye. Penamaan museum ini
didedikasikan kepada arsiteknya, Oscar Niemeyer, kelahiran Rio de Janeiro.
Lago do Parque Barigui, danau
tenang dan indah di tengah hiruk pikuk kota
Danau luas yang terletak di
tengah kota Curitiba yang dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat
menunjukkan bahwa kota ini menerapkan sistem ekologi yang sejalan dengan
pembangunan industri dan perekonomian.
Taman indah ini tertata rapi
dengan ´angsa-angsa´ palsu yang ditujukan untuk publik yang menikmati danau. Keseimbangan ekosistem
di Curitiba patut dicontoh oleh kota-kota besar lainnya, yang tetap menyediakan
ruang hijau bagi publik.
Live Music, Dance and Friends
Tak afdol rasanya jika tidak mengintip
kehidupan malam Curitiba yang identik juga dengan kota mahasiswa yang sering
mengadakan pesta di akhir pekan. Bersamaan dengan jadwal pameran produk
Indonesia yang telah selesai digelar, Juliana mengajak saya untuk menikmati
live music di suatu café yang berisi anak-anak muda. Para pelayan café pun
kebanyakan adalah para mahasiswa yang memang bekerja paruh waktu.
Waktu sebentar atau lama tidak bisa dijadikan jaminan untuk terus menikmati kota sejuk ini. Setelah wira-wiri ke Curitiba, toh, akhirnya saya harus berpisah untuk melanjutkan perjalanan ke kota selanjutnya. Sampai jumpa lagi!
Curitiba, May 2008
Obrigada Juliana, my crazy friend! We really had a good time ;)
Foto peta: google maps
Tidak ada komentar:
Posting Komentar