Arsitektur kolonial dan tata kota
yang naik turun, membuat San Miguel de Allende menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Berjarak 300-an km dengan
jarak tempuh kurang lebih 3,5 jam dari ibukota Mexico City, San Miguel de
Allenda menjadi tempat tujuan favorit, berdampingan dengan kota Guanajuato dan kota
Quéretaro.
Kota narik turun. Capek, deh…tapi seru!
Olahraga dan tentunya melatih
pernafasan jika Anda memutuskan menjelajah San Miguel de Allende dengan
berjalan kaki. Suasana jalanan yang sebagian besar tanjakan dan turunan,
dijamin mendukung program diet kita, hehe..
Suasana jalanan San Miguel de Allenda. Kabel-kabel listrik yang bergelayutan ikut mendekorasi tata kota ;) |
Nggak perlu panik, kesal atau
cepat menyerah jika harus berjalan kaki dengan melewati dan turunan karena akan
disajikan suasana kota kolonial yng cantik, bersih dan tertata rapi dengan
aneka warna cat rumah yang beraneka macam. Memanjakan mata. Dari segi artsitik,
penduduk San Miguel de Allende ini memang bisa dikatakan kreatif dan mempunyai
jiwa seni yang tinggi.
La Parroquia de San Miguel de
Allende
Simbol kota San Miguel ini terletak
di alun-alun, yang tentunya mudah untuk dikenali Bentuk bangunan La Parroquia
ini mengingatkan saya dengan arsitektur La Sagrada Familia di Barcelona. Mirip
sedikit.
Cantiknya La Parroquia de San Miguel de Allende. |
Jalanan, gang dan suasana kota
Selain arsitektur kolonial yang
memesona, suasana jalanan yang kebanyakan turunan dan tanjakan serta gang-gang
yang tertata cantik, membuat nilai tambah kota ini. Keadaan jalanan yang
sebagian besar terdiri dari bebatuan juga membuat kesan kota ini masih menjaga
keasliannya dengan tidak tergesa-gesa dengan pembangunan modern.
Jika Anda bersabar menjelajah
setiap gang, Anda akan menemukan aneka butik kecil mungil dengan dekorasi yang
sangat orisinil, khas penduduk San Miguel de Allende.
Salah satu sudut butik yang saya temui. |
Menurut pengamatan saya selama
berada di sini selama akhir pekan, banyak sekali penduduk yang berbahasa
inggris, selain bahasa spanyol tentunya. Ternyata kota ini adalah kota pilihan
penduduk Amerika Serikat yang memilih untuk melanjutkan hidupnya di Mexico
dengan membuka kelas bahasa inggris atau aktivitas lainnya, tak heran jika
penduduk San Miguel de Allenda adalah campuran penduduk lokal dan penduduk
asing.
Masa tinggal di kota cantik ini
sayangnya hanya di akhir pekan. Janji,
deh, kalau berkunjung ke sini lagi, akan lebih lama. Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar