Masih tentang pembahasan Karier,
Pekerjaan dan Mengurus Rumah Tangga. Memang panjang jika kita membahasnya
secara detil dan satu per satu. Saya sengaja mengangkat topik ini karena isi
blog saya tidak melulu tentang plesiran, jalan-jalan dan hal-hal yang
berhubungan dengan turisme saja.
Saya ingin bervariasi dan berbagi topik lainnya.
Alasannya sederhana karena saya bukan turis di Prancis. Melainkan memutuskan
tinggal di Prancis lagi setelah 9 tahun berlalu dan beradaptasi dengan budaya
Prancis dan masih terus belajar memahami segala sistem kehidupan di Prancis.
Saat ini topik yang masih ingin
saya bahas adalah masih tentang Karier dan Pekerjaan di Prancis, yang mempunyai
penilaian lain dari sudut pandang kebanyakan orang Indonesia yang belum pernah
merasakan tinggal di Prancis atau di Eropa pada umumnya. Yang mengenal Prancis
dan Eropa melalui media atau bahkan berkunjung hanya sebagai turis. Tentulah berbeda
sudut pandang kehidupannya.
Bukan bermaksud merendahkan sudut
pandang yang berbeda, melainkan membuka mata akan profesi-profesi yang dianggap
sebelah mata di Indonesia, kebalikannya di Prancis, profesi-profesi tersebut
tetap mendapatkan sejajar dengan profesi apapun. Karena pada dasarnya, apapun
profesi dan pekerjaan Anda tetap mulia dan tidak dipandang sebelah mata.
Setelah profesi pembantu rumah
tangga dan penjaga/pengasuh anak yang masih dianggap remeh/dianggap kurang
bonafid adalah menjadi pramuniaga toko, kasir supermarket, pelayan restoran sampai
cleaning service hotel/restoran/kantor.
Banyak juga orang asing yang
mengerjakan profesi di atas, tak terkecuali orang Indonesia yang merantau ke
Prancis, baik itu mereka yang sedang menempuh pendidikan, merantau karena
mencari pekerjaan atau memang bersuamikan orang prancis.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut
memang jauh dari pekerjaan orang kantoran, di gedung-gedung bertingkat di
kawasan bergengsi di Jakarta atau di kota-kota lain di Indonesia.
Seperti yang
sudah saya tulis di bagian-bagian sebelumnya jika Anda menyimak, pekerjaan apapun
di Prancis sama mulianya. Karena diatur oleh Undang-undang dan ada standar gaji
minimal dengan standar waktu bekerja. Dan jangan lupa bahwa mereka juga
memiliki hak berlibur setidaknya 5 minggu dalam setahun dan tetap mendapatkan
gaji!
Mereka yang bekerja sebagai
profesi-profesi di atas berhasil menjalani hidupnya, berhasil memenuhi
kebutuhan hidupnya tanpa meminta-minta bantuan dari pemerintah dan juga
berhasil hidup mandiri bahkan turut berperan dalam belanja rumah tangganya. Yang
lebih fantastis lagi, mereka berhasil membantu keluarga di Indonesia bahkan
berhasil menabung untuk liburan ke Indonesia atau ke negara-negara lain berkat
kerja kerasnya.
Karena itu standar pekerjaan dan
gaji antar negara tentu berbeda-beda. Profesi-profesi yang dianggap remeh atau
hina tetapi berhasil membangun hidup semua orang di Prancis atau di
negara-negara eropa lainnya, yang belum tentu akan sama hasilnya di Indonesia.
Di Indonesia pun, jika kita mempunyai pekerjaan bagus, belum tentu kita
memilliki standar gaji layak bahkan sampai bisa menikmati liburan ke seluruh
Indonesia atau ke luar negeri.
Nah, pesan moral saya adalah
sebaiknya tidak meremehkan jenis pekerjaan apapun, terlepas itu di Prancis, di
Indonesia atau di negara manapun. Apapun jenis profesi dan pekerjaan yang kita
pilih atau orang lain pilih adalah pilihan hidupnya sendiri. Kita tidak berhak
menilai kelemahannya saja, menilai keburukannya saja atau menganggapnya rendah
hanya demi harga diri dan gengsi.
Setuju?