Like

Senin, 03 Februari 2014

XIII. 13. Mexico (12): San Miguel de Allenda, Kota Kolonial yang Berwarna-warni

Arsitektur kolonial dan tata kota yang naik turun, membuat San Miguel de Allende menjadi daya tarik  untuk dikunjungi. Berjarak 300-an km dengan jarak tempuh kurang lebih 3,5 jam dari ibukota Mexico City, San Miguel de Allenda menjadi tempat tujuan favorit, berdampingan dengan kota Guanajuato dan kota QuĂ©retaro.

Kota narik turun. Capek, deh…tapi seru!

Olahraga dan tentunya melatih pernafasan jika Anda memutuskan menjelajah San Miguel de Allende dengan berjalan kaki. Suasana jalanan yang sebagian besar tanjakan dan turunan, dijamin mendukung program diet kita, hehe..

Suasana jalanan San Miguel de Allenda. Kabel-kabel listrik yang bergelayutan ikut mendekorasi tata kota ;)

Nggak perlu panik, kesal atau cepat menyerah jika harus berjalan kaki dengan melewati dan turunan karena akan disajikan suasana kota kolonial yng cantik, bersih dan tertata rapi dengan aneka warna cat rumah yang beraneka macam. Memanjakan mata. Dari segi artsitik, penduduk San Miguel de Allende ini memang bisa dikatakan kreatif dan mempunyai jiwa seni yang tinggi.

La Parroquia de San Miguel de Allende

Simbol kota San Miguel ini terletak di alun-alun, yang tentunya mudah untuk dikenali Bentuk bangunan La Parroquia ini mengingatkan saya dengan arsitektur La Sagrada Familia di Barcelona. Mirip sedikit.

Cantiknya La Parroquia de San Miguel de Allende.


Jalanan, gang dan suasana kota

Selain arsitektur kolonial yang memesona, suasana jalanan yang kebanyakan turunan dan tanjakan serta gang-gang yang tertata cantik, membuat nilai tambah kota ini. Keadaan jalanan yang sebagian besar terdiri dari bebatuan juga membuat kesan kota ini masih menjaga keasliannya dengan tidak tergesa-gesa dengan pembangunan modern.

Jika Anda bersabar menjelajah setiap gang, Anda akan menemukan aneka butik kecil mungil dengan dekorasi yang sangat orisinil, khas penduduk San Miguel de Allende.

Salah satu sudut butik yang saya temui.


Menurut pengamatan saya selama berada di sini selama akhir pekan, banyak sekali penduduk yang berbahasa inggris, selain bahasa spanyol tentunya. Ternyata kota ini adalah kota pilihan penduduk Amerika Serikat yang memilih untuk melanjutkan hidupnya di Mexico dengan membuka kelas bahasa inggris atau aktivitas lainnya, tak heran jika penduduk San Miguel de Allenda adalah campuran penduduk lokal dan penduduk asing.


Masa tinggal di kota cantik ini sayangnya  hanya di akhir pekan. Janji, deh, kalau berkunjung ke sini lagi, akan lebih lama. Setuju?

Minggu, 02 Februari 2014

XIII. 12. Mexico (11): Puebla, kota cantik asal Talavera

Jika suatu saat Anda mempunyai kesempatan berkunjung ke Mexico, namun Anda tidak mempunyai banyak waktu untuk berkeliling ke beberapa kota yang agak jauh dari ibukota, berkunjunglah ke Puebla.

Katedral Puebla yang terletak di alum-alum kota, salah satu simbol Puebla.

Terletak di bagian propinsi Mexico, kota Puebla berjarak 180an km, dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam dengan berkendara. Yang menarik di Puebla adalah kota bergaya kolonial, dimana terdapat katedral yang merupakan salah satu Warisan Dunia versi UNESCO. Selain itu, wisata kuliner Puebla yang terkenal, dijamin membuat wisata Anda semakin menyenangkan.

Mole, salah satu makanan khas Puebla, yang terdiri dari campuran coklat dan cabai.

Sepanjang perjalanan menuju Puebla, pemandangan gunung api nan kokoh dan masih aktif, Popocatepetl, dan si elegan gunung Iztaccuatl menemani perjalanan kita, dengan puncak salju yang menambah keanggunannya.

Talavera, keramik primadona asal Puebla

Kerajinan tangan khas Puebla adalah keramik yang bernama talavera, yang didominasi oleh warna putih susu dengan warna biru tua, kuning, hijau dan merah. Talavera ini beraneka ragam bentuknya. Kebanyakan adalah alat-alat rumah tangga serta ornamen dekorasi.

Melihat langsung pembuatan keramik talavera yang terkenal itu.

Yang menarik juga dari Puebla..

Bagi Anda pecinta binatang, pastinya Anda sudah pernah mengunjungi kebun binatang atau safari dimana kita bisa melihat aneka binatang melalui mobil. Di Puebla, kita juga bisa menyaksikan safari, yang populer dengan nama Africam Safari. Berjarak 8 km dari pusat kota Puebla, kita bisa menyaksikan para hewan dari Africa, India, Asia, negara-negara di amerika selatan dan amerika tengah  dan Mexico itu sendiri hidup bebas, seperti layaknya mereka dalam habitatnya.

Safari Puebla ini menyajikan kebun binatang terbuka. Para hewan dibiarkan di alam bebas.


Sebagian foto: Herman



XIII. 11. Mexico (10): Pie de la Cuesta, pantai pilihan dekat Acapulco

Apalah arti pantai yang sesungguhnya bagi Anda yang lahir dan besar di negara yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau? Bagaimana perasaan Anda jika diajak ke pantai atau pulau yang katanya paling indah seantero negeri?

Karena telenovela…

Adalah pantai Pie de la Cuesta, Mexico bagian barat, dengan jarak tempuh 5 jam dengan mengendarai monil dari Mexico City. Ceritanya, saya dan beberapa teman menghabiskan akhir pekan di tepi pantai dengan tujuan menghirup udara segar sekaligus menghilang dulu dari polusi yang cukup tinggi di ibukota Mexico tersebut.

Suasana pantai Pie de la Cuesta.

Sering dengar tentang Acapulco? Kalau jawabannya ya, pantai Pie de la Cuesta terletak kurang lebih 15 km dari pantai Acapulco. Dulu sebelum menjejakkan kaki di Mexico, kata ´Acapulco´ cukup sering terdengar dari beberapa seri telenovela yang wira wiri di stasiun TV lokal Indonesia. Siapa sangka saya bisa menjejakkan kaki di sana, untuk menyaksikan kemansyurannya. Sayangnya, saya tidak bermalam di pantai Acapulco karena kami lebih memilih ketenangan di Pantai Pie de la Cuesta, yang memang tidak padat dengan turis.

Berjemur dan menikmati matahari senja…

Pantai Pie de la Cuesta ini cukup cantik dengan panorama sunset yang tidak kalah menarik dengan pantai-pantai lain di dunia yang telah saya singgahi. Sayangnya, ombak terlalu besar, jadi kami tidak bisa berenang terlalu jauh. Duduk-duduk sambil berjemur cantik di pinggir pantai dan menikmati matahari terbenam hari adalah pilihan yang lebih menarik.

Menikmati matahari senja. Pantai serasa milik sendiri, hehe..

Selain itu, yang menarik di pantai ini adalah menikmati pagi hari dengan berjogging dan sarapan di pinggir pantai. Dua hal ini kelihatannya tidak terlalu istimewa bagi Anda yang akrab dengan suasana pantai. Tetapi tidak bagi kami. Dua hal ini merupakan hal yang priceless karena kami tidak tinggal di tepi pantai. Kami tinggal di ibukota yang sarat dengan hiruk pikuk dan kesibukan kota metropolitan serta tingginya polusi yang sering membuat sesak nafas.

Di sini, nih, letak pantai Acapulco.

Tetap istimewa…

Walaupun pantai Pie de la Cuesta ini biasa saja – menurut saya – tetapi terasa istimewa karena kami bisa melarikan diri sejenak dari rutinitas kota metropolitan yang monoton.

Jadi, kalau Anda ada waktu sewaktu mengunjungi Mexico, tidak ada salahnya meluangkan waktu minimal 2 hari untuk mengenal pantai ini.